Sadis! Kerja Sebulan tak Digaji, Nyawa Kontraktor Dihabisi
jpnn.com - BONTANG - Dalang perampokan dan pembunuhan sadis terhadap Sukatimin (40) akhirnya terungkap. Pelakunya adaah Muh Saleh alias Soleh (40) dan Yanto (26). Keduanya merupakan warga Kabupaten Lumajang, Jatim.
Keduanya ditangkap oleh anggota Polsubsektor Teluk Pandan di simpang tiga Kusnodo, poros Bontang-Sangatta, Kamis (2/4) sekitar pukul 19.30 Wita. Kedua tersangka ditangkap saat menumpang mobil travel dari arah Muara Wahau menuju Balikpapan.
“Selasa (30/3) kami dapat informasi kalau tersangka berada di kilometer 110 (Muara Wahau, Red.). Kemudian, tersangka dikabarkan sudah jalan menuju Balikpapan. Tadi (tadi malam, Red.) langsung kami cegat di simpang Kusnodo,” kata Kasubsektor Teluk Pandan, Aiptu Suyamto ditemui di lokasi penangkapan.
Selanjutnya, kata dia, kedua tersangka langsung diserahkan ke Polres Kukar. “Kedua pelaku sudah diamankan oleh anggota, dan selanjutnya langsung diserahkan kepada teman-teman Polres Kukar. Kasusnya ditangani oleh Kukar,” kata Suyamto.
Kepada Bontang Post (Grup JPNN.com), keduanya mengakui telah menghabisi nyawa warga Desa Rantau Hempang, Kutai Kartanegara, yang juga sub kontraktor perkebunan sawit PT Prima Mitra Estate (PME). Alasannya pun ternyata menyangkut isi perut.
“Kami kerja tidak dibayar dan sudah sebulan lebih tak digaji,” kata Yanto.
Lalu, keduanya pun bercerita. Waktu itu mereka mempersiapkan kayu ulin ukuran 5 x 5 sentimeter sepanjang 60 sentimeter untuk menghabisi nyawa korban. Kemudian, Soleh menghantam menggunakan ulin untuk menyerang korban.
“Saya memukul leher belakang sebanyak tiga kali,” kata Soleh.