Sadis! Korban Disiksa Berkali-kali Lalu Dibakar
jpnn.com - PEKANBARU - Sadis! Itulah aksi yang diperlihatkan Ade Irawan Putra alias Bocet (25) dan tiga rekannya saat menghabisi nyawa Rudi Adi alias Lelek (30) dengan cara dibakar pada Sabtu (21/2) lalu.
Olah tempat kejadian perkara (TKP) yang berlangsung Jumat (6/3) siang sekitar pukul 14.00 WIB itu mendapat perhatian masyarakat. Warga langsung mencaci pelaku ketika memperagakan cara ia membunuh.
"Ini pelakunya? Kok tega ya mereka membunuh sesadis itu," ujar Idon, seorang warga sambil memotret wajah tersangka dengan smartphone miliknya saat prarekonstruksi berlangsung dilansir Riau Pos (Grup JPNN.com), Sabtu (7/3).
Pra rekonstruksi siang itu, dimulai saat korban bersama saksi Cindy yang diperagakan oleh orang lain duduk berdua di batu pembatas parit di dalam pekarangan Metro Samping bengkel SI AP tepatnya di belakang kedai MA Enah (simpang Jalan Jenderal Sudirman - Jalan Sam Ratulangi).
Pada saat mereka asyik duduk sambil mengobrol, tiba-tiba datang tersangka Ade Irawan Putra alias Bocet bersama tersangka Budi (masih buron) menggunakan sepeda motor jenis Suzuki Satria FU dan dua rekannya Suprianto alias Gendon (masih buron) serta Hijrah Saputra alias Dait dengan menggunakan motor Honda Beat warna Pink dan langsung memarkirkan motor mereka diparkir dekat bengkel SI AP.
Setelah memarkirkan motor, tersangka Ade Irawan Putra alias Bocet datang menemui korban dan menanyakan keberadaan Roy yang dijawab tidak tahu oleh korban. selanjutnya Bocet mendatangi tiga temannya ditempat ia memarkirkan motor dan meminta mereka untuk stanby dan menunggu sebentar.
Tersangka Bocet kemudian kembali mendatangi dan memanggil korban serta menanyakan kembali keberadaan si Roy yang dijawab, "Saya tidak tahu bang" oleh korban.
Kemudian Bocet mengajak Rudi untuk ikut naik motor dengan tujuan mencari si Roy. Akan tetapi ajakan itu ditolak korban. Korban lalu menanyakan kepada Bocet tentang keberadaan handphone miliknya.