Sadis, Nenek Dirampok Sampai Bersimbah Darah di Rumah
jpnn.com - CIREBON - Kawanan rampok sadis beraksi Sabtu malam (1/8). Kurweci, nenek berusia, 60, tahun ini ditemukan dalam kondisi berdarah-darah di rumahnyadi Blok 3, Desa Lemahtambah, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, Jawa Tengah. Beberapa luka akibat bacok terlihat di kepalanya.
Kuwu Desa Lemahtambah, H Kusnan SH, mengatakan korban ditemukan dalam kondisi tak sadar akibat luka parah di bagian kepala. Wajahnya lebam-lebam. Untuk menyelamatkan nyawa korban, warga menggunakan membawa korban ke RSUD Arjawinangun. Korban pun mendapatkan perawatan pertama, sebelum akhirnya dirujuk ke RS Pertamina Klayan karena luka yang begitu parah di bagian kepala.
"Di bagian kepala ada sekitar 7 luka bacokan akibat senjata tajam dan pada bagian wajah lebam-lebam hingga bengkak dan membiru. Ada juga bekas cekikan di bagian leher," ujar Kusnan seperti dikutip dari Radar Cirebon (Grup JPNN), Minggu.
Masih kata kuwu, tak jauh dari tubuh korban ditemukan sebuah pedang, keris, dan penutup. Barang-barang itu diduga milik pelaku yang digunakan untuk melumpuhkan korban.
Ditambahkan kuwu, korban sendiri baru saja menikah dengan Wartim sekitar satu tahun. Pihaknya belum bisa memastikan motif para pelaku melakukan penganiayaan tersebut. Namun diduga kuat para pelaku merupakan warganya yang setelah kejadian langsung melarikan diri.
"Ada beberapa warga saya yang tiba-tiba menghilang setelah kejadian ini. Semoga polisi segera mengungkap kasus ini," imbuhnya.
Sementara suami korban, Wartim, mengaku ada barang korban yang hilang, yakni sebuah kalung emas seberat 15 gram yang baru dibeli pada Rabu lalu (29/7). Menurutnya sebelum peristiwa itu, pada Senin (27/7) rumahnya juga dimasuki maling. Barang yang diambil juga sama, yakni sebuah kalung dengan berat 15 gram.
Kapolsek Panguragan AKP H Didi Suwardi SH saat dihubungi Radar mengatakan pihaknya sudah memeriksa dua saksi. Terkait motif pelaku, pihaknya belum bisa memastikan dan menunggu hasil penyelidikan dari penyidik. "Yang jelas ada barang milik korban (emas, red) yang hilang dari rumah, kasusnya masih kita dalami," ungkap kapolsek. (dri)