Safari Raja Salman Bakal Dongkrak Jumlah Wisman Timteng
jpnn.com - jpnn.com - Kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud beserta rombongannya ke Indonesia pada 1-9 Maret membuat pelaku bisnis bariwisata girang. Sebab, kunjungan raja dari negeri kaya minyak itu akan berimbas signifikan bagi pariwisata di Indonesia.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Haryadi Sukamdani menilai kunjungan Raja Salman bisa menjadi magnet untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, terutama dari negara-negara Timur Tengah. Sebab, Raja Salman merupakan tokoh yang sangat berpengaruh di negara-negara Timteng.
“Setelah Raja Salman memastikan sudah menginjakkan kakinya di tanah air (Indonesia, red), saya sudah dapat memastikan bahwa akan semakin melonjak datangnya wisatawan asal Timur Tengah. Raja Salman ini magnet, yang pasti diikuti rakyatnya," kata Haryadi.
Seperti diketahui, Menteri Pariwisata Arief Yahya Menpar Arief Yahya berharap kunjungan akbar Raja Salman akan menaikkan tingkat kunjungan wisman Timteng gingga 50 persen. Wisman asal Timteng pada 2015 mencapai 180 ribu.
Selanjutnya, jumlahnya naik pada 2016 menjadi 240 ribu atau naik 30 persen. Sedangkan untuk 2017, Menpar Arief Yahya menargetkan naik 50 persen menjadi 360 ribu.
Haryadi menambahkan pemberitaan tentang kunjungan itu ada pengaruhnya terhadap wisatawan. "Pasti pemberitaan di Timteng juga jelas dan detail, sangat menguntungkan bagi negara kita," katanya.
Selain itu, kata Haryadi, kedatangan Raja Salman pasti akan meningkatkan pemasukan bagi beberapa pemilik hotel yang menjadi tempat menginap rombongan raja berjuluk Pelayan Dua Kota Suci Islam itu. Terlebih kondisi wisatawan di Bali saat ini memasuki waktu low season (sepi) akan berubah kondisinya.
"Pasti ada pengaruh selama kunjungan kepada hotel, juga beberapa tempat perbelanjaan di mana mereka spending belanja seperti halnya turis yang lain. Dengan datangnya tokoh penting dari Arab Saudi bisa merubah suasana Bali, menjadi ramai," papar Haryadi.