SAH! Madrid jadi Ibu Kota Sepak Bola Eropa

jpnn.com - MADRID - Kota Madrid pantas disebut sebagai ibo kota sepak bola Eropa. Ini menyusul keberhasilan Real Madrid merengkuh gelar ke-11 Liga Champions.

Memang, sebelum laga final antara Madrid kontra Atletico Madrid digelar di Stadion San Siro, Milan, pada Minggu (29/5) dini hari WIB, status itu pun sudah dipastikan. Pasalnya, dua tim yang tampil di final sama-sama delegasi Kota Madrid.

Namun, pengukuhan Madrid sebagai ibu kota sepak bola Eropa baru terjadi usai El Real menang adu penalti 5-3 atas Atletico pada laga puncak. Madrid resmi mengambil alih status sebagai kota sentra untuk kompetisi Liga Champions (sebelumnya bernama European Cup/Piala Champions).

Pasalnya, tim dari Kota Madrid kini sudah mengumpulkan 16 gelar juara di semua kompetisi Eropa (European Cup/Liga Champions, Piala UEFA/Liga Europa, Piala Winners). Real Madrid menyumbang 13 titel juara dan Atletico dengan tiga gelar.

Sementara, Kota Milan yang sebelumnya berbagi status sebagai ibu kota sepak bola Eropa, kini terpaut satu gelar di belakang Madrid. Kota Milan mengoleksi 15 trofi juara masing-masing sembilan diraih AC Milan dan enam oleh Inter Milan.

Tim dari Kota Madrid sendiri sudah 26 kali tampil di final kompetisi Eropa. El Real sudah 18 kali berpartisipasi di laga puncak dan Atletico delapan kali. Tim dari Kota Milan hadir 23 kali di partai final (Milan 14 kali dan Inter sembilan kali). 

Di belakang dua kota itu, ada London yang berpartisipasi dalam 20 laga final. Ada lima tim asal London yang pernah tampil, yaitu Chelsea (delapan), Arsenal (lima), Tottenham Hotspur (empat), West Ham United (dua), dan Fulham (satu).