Saham KS Teralu Murah
Rabu, 27 Oktober 2010 – 01:31 WIB
JAKARTA – Pemerintah telah menetapkan harga saham perdana PT Krakatau Steel (KS) sebesar Rp 850 per lembar dari kisaran harga sebelumnya yakni Rp 800-Rp 1.150 per lembar. Mengapa saham KS dibanderol terlalu murah? Menteri BUMN Mustafa Abubakar mempunyai alasan tersendiri mematok saham KS Rp 850. Menurut pengakuannya, hal itu merupakan strategi untuk menguntungkan konsumen. Dengan harga murah itu, akan lebih banyak kesempatan investor masuk, kendati target raupan dana dari IPO itu berpotensi tak akan terpenuhi lantaran harga yang tak terlalu tinggi.
Mustafa juga membantah, jika Harga saham KS yang diambil lebih rendah dari batas atas bukan karena tawaran investor asing yang rendah dan keputusan itu bukan sengaja dilakukan semata untuk menarik lebih banyak investor asing.
Ditanya soal keputusan pemerintah ini, pengamat ekonomi Drajad Wibowo menilai hal itu keterlaluan. Menurut dia, pemerintah seharusnya bisa memanfaatkan tingginya arus modal yang masuk untuk mematok harga yang pantas. “Harga Rp 850 itu kebangetan. Sekarang ini capital inflows masuk sangat deras ke negara sedang berkembang. Saham-saham yang lebih jelek dari KS di bursa juga ditubruk investor,” katanya di Jakarta, Selasa (26/10).
JAKARTA – Pemerintah telah menetapkan harga saham perdana PT Krakatau Steel (KS) sebesar Rp 850 per lembar dari kisaran harga sebelumnya yakni
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Citilink Indonesia Terbangi Kendari
Sabtu, 17 Juni 2017 – 04:16 WIB - Bisnis
Lion dan Batik Air Tambah Rute Baru
Rabu, 07 Juni 2017 – 14:15 WIB - Bisnis
Juni 2017, Citilink Buka Rute Jakarta-Kendari
Selasa, 30 Mei 2017 – 14:25 WIB - Bisnis
Lion Air Siapkan Rute Bandung-Pekanbaru
Jumat, 26 Mei 2017 – 16:16 WIB
BERITA TERPOPULER
- Liga Indonesia
Bali United Vs Persib Bandung Dramatis, 2 Gol, 12 Kartu Kuning, 1 Merah
Selasa, 07 Januari 2025 – 21:13 WIB - Sepak Bola
Dilepas Suwon FC, Pratama Arhan Dikontrak Bangkok United
Selasa, 07 Januari 2025 – 21:51 WIB - Bulutangkis
Malaysia Open 2025: Ana/Tiwi Gagal Susul Lanny/Fadia ke 16 Besar
Selasa, 07 Januari 2025 – 23:15 WIB - Sport
Bali United Gagal Beri Kekalahan Perdana Persib, Hujan Kartu, Cek Klasemen Liga 1
Selasa, 07 Januari 2025 – 21:21 WIB - Komunikasi
Menperin Agus: Bos Apple Masih Melakukan Negosiasi
Selasa, 07 Januari 2025 – 22:15 WIB