Said Abdullah Komitmen Membumikan Prinsip Trisakti Bung Karno
“Politik ekonomi PDI Perjuangan itu pro wong cilik (rakyat kecil, red). Intinya, bagaimana memberdayakan ekonomi para bakul-bakul di pasar tradisional (pedagang kecil), kaum marginal, pemilik warung, para petani dan pelaku industri kerajinan, dan lain-lainnya,” jelasnya.
Keunggulan konsepsi ekonomi Bung Karno, kata Said meletakkan rakyat sebagai tulang punggung pembangunan ekonomi. Bahkan konsepsi ini menjadi pedoman bagi PDI Perjuangan dalam mendesain kebijakan ekonominya yang pro wong cilik.
“Konsepsi ekonomi Soekarno adalah sistem ekonomi yang menumbuhkan kesejahteraan rakyat dan untuk kemanfaatan sebesar-besarnya bagi rakyat berdasarkan Pancasila,” jelasnya.
Untuk itu tegas Said, program pembangunan haruslah dirancang dengan melibatkan partisipasi rakyat. Artinya, pembangunan harus berorientasi pada kepentingan dan kemakmuran rakyat.
“Jadi, semua program yang saya buat nanti semuanya bermuara bagaimana ekonomi wong cilik ini terdongkrak naik selaras dengan cita-cita kemakmuran rakyat,” tuturnya.
Selain itu, program lainnya jelas Said, memperkuat peran serta kedudukan ekonomi negara. Hal ini sejalan dengan prinsip pasal 33 UUD 1945. Hal itu penting guna memastikan bahwa perekonomian berjalan sesuai rencana.
“Sektor ekonomi strategis dan menguasai hajat hidup orang banyak harus dikuasai oleh negara. Dan hasilnya harus dinikmati sebesar-besarnya oleh rakyat,” pungkasnya.(fri/jpnn)