Saint Etienne Siaga, Anjing Pelacak Ditambah, Ribuan Polisi Dikerahkan
jpnn.com - SAINT ETIENNE - Ketegangan sudah terasa jelang match day 3 Grup B antara Slovakia versus Inggris, di Stade Geoffroy Guichard, Saint-Etienne, Selasa (21/6) dini hari WIB.
Ini menyusul peringatan dari UEFA kepada suporter, terutama fans Inggris, bahwa mereka akan berhadapan dengan lebih banyak anjing pelacak di kawasan stadion.
"Kami telah meningkatkan keamanan, termasuk penggunaan anjing pelacak. Kami akan memastikan pertandingan dan turnamen ini secara keseluruhan berjalan aman," ujar seorang juru bicara UEFA, seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (20/6).
Penambahan anjing pelacak ini disinyalir karena ketegangan yang terjadi di tempat yang sama, saat Kroasia dan Republik Cheska bentrok. Federasi sepak bola Kroasia diketahui sudah dibanyangi ancaman sanksi, menyusul fans-nya yang menyalakan dan melemparkan flare ke dalam lapangan.
UEFA dan aparat keamanan pun kini meresponsnya dengan cara meningkatkan pemeriksaan suporter sebelum memasuki stadion. "Kami sangat menyarankan semua pendukung datang lebih awal. Pintu akan dibuka tiga jam sebelum kick-off. Penonton yang tertangkap membawa flare atau barang terlarang lainnya, akan diserahkan kepada pihak berwenang," kata jubir UEFA itu.
Lebih dari 1.100 polisi akan bertugas di Saint-Etienne, ditambah 51 tentara dan 839 agen keamanan swasta yang disewa untuk secara khusus memantau suporter.
Toko-toko dan supermarket di kota tersebut telah dilarang menjual alkohol untuk suporter dari mulai pukul 10 malam hingga pagi hari. (adk/jpnn)