Saking Cintanya, Mas Pram Boyong Lima Lukisan ke Istana
jpnn.com - JAKARTA--Di mana ada Pramono Anung, di situ pasti ada lukisan. Sebelum menjadi Sekretaris Kabinet, pria yang akrab disapa Mas Pram itu sudah mengoleksi banyak lukisan. Kini, ketika ia mulai duduk di lingkungan Istana Negara, lukisan pun tak jauh-jauh darinya.
"Saya bawa lima lukisan saya ke kantor. Senang aja lihatnya," ujar Pram saat ditemui JPNN di ruang kerjanya, gedung Setkab, kompleks Istana Negara, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Pramono memang penggemar lukisan. Dia sudah memiliki ratusan lukisan. Mulai dari lukisan klasik kamasan, karya para maestro, dan gaya kontemporer semua dikoleksinya.
Sebagian besar dipajang di kediamannya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Saat masih menjadi Wakil Ketua DPR, ia juga memboyong beberapa lukisan ke ruang kerjanya. Pram dan lukisan seolah tak bisa dipisahkan.
Pria kelahiran, Kediri, Jawa Timur itu mengaku termasuk menyukai lukisan jenis expresionisme dan naturalisme.
"Saya sebetulnya orang yang enggak bisa melukis, tetapi saya mungkin diberikan kelebihan untuk melihat lukisan. Saya mengoleksi lukisan dalam range yang jauh. Enggak harus yang expresionisme, naturalisme. Saya menyukai macam-macam," imbuhnya.
Lukisan dari Sabang sampai Merauke sudah dikoleksi politikus nonaktif PDI Perjuangan tersebut. Tak hanya itu, lukisan karya pelukis Vietnam, Burma, Ceko, Italia dan Inggris juga dimilikinya. Pram mengaku memiliki kepuasan sendiri saat melihat lukisan dari berbagai pelukis.
"Saya punya lukisan karya Awiki. Saya juga menikmati lukisan Agus Sudarto, Kriyono dan Dirot Kadirah," sambungnya.