Sakit Hati, Main Bacok Tetangga
Selasa, 29 Juni 2010 – 16:18 WIB
Karena halaman rumah Rudi tidak muat untuk menampung kendaraan para tamu, dia melepas pagar lahan kosong milik Abah Umar. "Rudi tidak minta izin pada saya. Padahal, saya lah yang bertanggungjawab atas lahan milik Abah Umar," ujar Jumali. Jumali sempat menegur dan beberapa kali meminta Rudi untuk bertanggungjawab. "Tapi dia (Rudi) malah menantang saya," sambungnya.
Meski telah terbukti membacok Rudi dan Irfan, namun Jumali mengaku sama sekali tidak merencanakan aksinya tersebut. Dia mengatakan, pikiran itu terlintas begitu saja ketika berjalan di depan rumah Rudi. "Waktu itu saya baru saja bersihkan lahan dengan celurit," ujar Jumali.
Akibat dari penganiayaan ini, Rudi mengalami luka pada siku kiri dan betis kanan, sementara Irfan mengalami luka pada kepala, tepatnya di atas telinga. Setelah sempat menjalani perawatan di IRD RSSA, keduanya kini menjalani rawat inap di RS Panti Nirmala. Untuk kepentingan penyidikan, Jumali kini harus mendekam di ruang tahanan Polsekta Kedungkandang. (muf/aj/jpnn)