Sakit Kepala Setelah Bangun Tidur? ini Penyebabnya
jpnn.com - Sakit kepala merupakan salah satu keluhan yang sering dialami oleh banyak orang. Rasa sakit kepala bisa timbul tanpa kenal waktu. Bahkan, sakit kepala dapat dirasakan setelah bangun tidur. Padahal, bisa dikatakan bahwa tidur seharusnya dapat menjadi 'obat' bagi tubuh saat Anda sedang dalam kondisi kurang fit.
Lalu apa sebenarnya yang menyebabkan sakit kepala setelah bangun tidur? Berikut ini adalah beberapa penyebabnya.
1. Tidur mengorok
Mengorok terjadi ketika jalan napas mengalami penyumbatan saat sedang tidur. Lebih lanjut lagi, mengorok dapat mengarah pada kondisi yang berbahaya jika terdapat suatu periode henti napas. Kondisi ini dikenal sebagai obstructive sleep apnea.
Mengorok dipercaya dapat meningkatkan risiko terjadinya sakit kepala setelah bangun tidur. Pada saat mengorok, aliran udara di saluran pernapasan kurang lancar, sehingga pasokan oksigen di dalam aliran darah pun berkurang. Pada akhirnya, bisa terjadi penumpukan karbon dioksida dalam darah yang bisa memengaruhi aliran darah ke otak. Keadaan inilah yang akhirnya timbul menjadi gejala sakit kepala.
2. Gangguan depresi dan cemas.
Kondisi seseorang yang mengalami kecemasan atau depresi dapat mengganggu kualitas hidup, termasuk waktu tidurnya. Depresi dan cemas dapat memengaruhi suasana hati dan pikiran seseorang. Jika kondisi ini 'dibawa' hingga waktunya tidur, tentu dapat mengganggu kualitas tidur, seperti insomnia. Jika kualitas tidur sudah terganggu, maka dapat meningkatkan risiko terjadinya sakit kepala ketika terbangun.
3. Bruxism.