Sakit Misterius, Belasan Warga Yahukimo Meninggal
Di tempat yang sama, kader kesehatan gereja yang bertugas di Samenage Habel Lokon mengatakan, kesehatan masyarakat di Samenage kurang baik.
Banyak pasien yang mengalami sesak napas, cacingan, mencret, kudis, lemah, kulit terkelupas, dan rambut rontok.
Sebelas orang yang meninggal itu terhitung mulai 9 Oktober hingga pertengahan bulan.
''Sebelum meninggal, pasien mengalami gejala telinga tuli, kulit terkelupas, dan rambut rontok, baik orang dewasa, pelajar SMA, maupun SD,'' jelasnya
Sekretaris Desa Hubi Lokon, Distrik Samenage, Niko Hugo mengatakan, kepala puskesmas pembantu (pustu) dan kepala puskesmas yang ditempatkan di Samenage tidak pernah berada di tempat.
Meski terus menerima gaji dan tunjangan dari pemerintah, mereka tidak pernah memberikan pelayanan kesehatan di sana. (jo/tri/c4/ami/jpnn)