Salah Paham Akibat Papan Proyek Tulisan Mandarin
Konfirmasi dilakukan pada Andre So, koordinator dari Indonesia-Tiongkok Culture Center (ITCC).
Menurut Andre, yang tertulis di papan proyek berbahasa Mandarin itu hanyalah informasi formal.
"Kalau di-translate sama persis seperti papan proyek yang berbahasa Indonesia," katanya.
Jawa Pos memang mengirimkan dua foto kepada Andre. Satu papan proyek berbahasa Mandarin, satu lagi bahasa Indonesia.
"Hanya tulisan nama mandor, tanggung jawab, jarak panjang jalan, dan lainnya," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, proyek tol Solo-Kertosono memang digarap bersama (join operations).
Pengerjaan proyek itu dilakukan Wika, Pembangunan Perumahan (PP), dan China Road Bridge Corporation (CRBC).
Proyek jalan tol sepanjang 177,12 km itu ditargetkan bisa beroperasi pada 2018. (gun/c10/fat/jpnn)