Salah Satu Penyebab Gangguan Mental Pada Anak, Ayah & Ibu Wajib Tahu!
"Kalau anak sudah mulai enggak teratur. Kalau makan, enggak makan. Kalau ibadah, tidak. Waktunya belajar juga tidak. Terus main gadget. Kadang mengurung diri di kamar. Atau uring-uringan. Marah-marah, nah itu sudah harus waspada. Ada sesuatu yang tidak beres pada jiwa anak," kata Kak Seto.
Jika anak sudah mengalami hal tersebut, Kak Seto menyarankan agar orang tua dapat meluangkan waktu untuk berkomunikasi dengan anak.
Dengan demikian, hubungan persahabatan antara orang tua dan anak pun dapat terjalin sehingga anak tak hanya terfokus pada gawainya saja.
"Jadi, biasakan menggelar rapat keluarga. Atau ngobras, ngobrol bareng asik misalnya. Jangan sekedar memberikan perintah saja. Tetpi mulai dengan sekarang ayah dan bunda mau dengar apa yang menurut kalian kami salah? Gitu," kata Kak Seto.
Dia menegaskan dengan dialog maka terjalin persahabatan. Akhirnya, anak lebih nyaman bahwa ayah sama bunda sekarang sudah berubah. Tidak seperti dulu.
"Karena itu juga tempat pelarian anak. Begitu ibunya marah, ayahnya cuek, ya sudah. Asyik banget dia dengan gadget," pungkas Seto Mulyadi. (antara/jpnn)