Salah Saya
Oleh Dahlan IskanSelasa, 12 Januari 2021 – 05:50 WIB
Alasan tidak resminya: takut menjadi lebih item!
Pokoknya: saya salah.
Dokter Hanny begitu serius membahas vitamin D ini. Saya menjadi seperti mahasiswanya: mendengarkan dengan baik. Agar bisa menulis dengan benar.
"Dulu, vitamin D itu kita kira hanya terkait dengan tulang. Ya kan?" katanya.
Tentu saya mengangguk. Pura-pura mengerti, tetapi saya memang pernah mendengar ilmu seperti itu.
"Belakangan vitamin D itu ternyata terkait dengan TBC, pernapasan dan bahkan kanker tertentu," katanya. Karena itu di masa Covid-19 ini vitamin D menjadi sangat penting.
Sejak kapan ilmu baru itu diketahui? 10 tahun terakhir?
“Ya, sekitar itu," katanya.