Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Saleh Menduga Ini Penyebab Utama Jokowi Tak Berani Lockdown Indonesia

Jumat, 27 Maret 2020 – 13:14 WIB
Saleh Menduga Ini Penyebab Utama Jokowi Tak Berani Lockdown Indonesia - JPNN.COM
Saleh Partaonan Daulay. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay menduga ada beberapa alasan mengapa Presiden Jokowi tidak juga menerapkan kebijakan lockdown (penguncian) untuk mengatasi penyebaran virus Corona (COVID-19) yang terus merajalela.

Salah satunya terkait perhitungan biaya hidup bagi banyak pekerja. Pasalnya, para pengusaha tidak mungkin dapat dipaksa untuk tetap membayar gaji para pekerjanya, saat lockdown diberlakukan.

Terutama para pekerja di pabrik-pabrik yang tidak mungkin dapat bekerja dari rumah.

"Ketika kebijakan lockdown diambil, itu kan para pekerja mestinya juga tanggung jawab pemerintah. Saya kira inilah salah satu alasan mengapa berat untuk dilakukan lockdown itu," ujar Daulay kepada jpnn.com, Jumat (27/3).

Menurut politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini, ketika para pekerja tidak bekerja, usaha-usaha juga akan lumpuh. Kondisi yang ada bukan tidak mungkin mengakibatkan banyak usaha tidak mampu bertahan.

Meski demikian, Daulay mengaku pihaknya belum mendapat laporan resmi berapa banyak perusahaan yang gulung tikar akibat pandemi virus Corona.

Anggota dewan asal Sumatera Utara ini hanya menekankan, kondisi saat ini harus dipikirkan bersama agar menemukan solusi terbaik.

"Jadi, kalau mereka tidak bekerja, ya pemerintah harus mencukupi kebutuhan karyawan. Kan pemerintah itu melakukan , maka masalah berkenaan dengan kehidupan keseharian para pekerja menjadi tanggung jawab pemerintah. Menurut saya ini yang mungkin dipikirkan pemerintah," pungkas Daulay. (gir/jpnn)

Saleh Partaonan Daulay menduga Presiden Jokowi punya alasan kuat tidak menerapkan lockdown Indonesia untuk mengatasi virus corona, COVID-19.

Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News