Salut, Polsek Tegalsari Ajari Simulasi Tanggap Bencana
Kamis, 04 Oktober 2018 – 12:48 WIB
jpnn.com, SURABAYA - Bencana yang silih berganti menimpa Indonesia mau tidak mau harus membuat masyarakat waspada dan selalu siap. Salah satunya membekali diri dengan kemampuan tanggap bencana. Nah, metode yang tengah populer saat ini adalah triangle of life . Sebuah teori praktis untuk menyelamatkan diri dari bencana gempa bumi yang rentan terjadi. Jajaran Polsek Tegalsari terjun langsung ke masyarakat untuk mempraktikkannya dan memberikan penyuluhan kepada warga di Kampung Malang, Gang VIII, kemarin (3/10).
Meskipun terlihat terbuka, sebenarnya sudut yang membentuk segitiga itulah yang melindungi korban dari kejatuhan reruntuhan langsung dari atas. ''Sebab, sangat mungkin, benda tersebut akan mengenai benda di sebelah kita. Terus jatuh tepat di depannya, bukan ke arah badan kita,'' ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo ketika memberikan pengarahan kepada warga.
David pun beranjak, lalu memperagakan penjelasannya. Dia meringkuk persis di sebelah sebuah tembok yang setara dengan tingginya. Selanjutnya, anggota lainnya menyiapkan sebuah papan triplek berukuran cukup besar. Kayu itu dijatuhkan dari atas dengan keadaan horizontal. Bukannya mengenai badan David, kayu tersebut justru mengenai tembok di sebelahnya lebih dulu.