Sama-sama Ubah Taktik
Sesuai kesepakatan saat manager meeting, pemain yang mendapat kartu merah pada laga pertama, tidak boleh bermain di laga kedua. Jika menganalisa permintaan kubu Myanmar ini, bisa disimpulkan bahwa sedari awal mereka yakin bahwa pemain Indonesia akan ada yang mendapat kartu merah dengan strategi yang telah mereka siapkan pada laga pertama.
"Mungkin diganti dengan Ryuji (Utomo), bisa juga Febly (Gushendra) bisa yang lainnya," ucap pelatih asal Padang tersebut.
Untuk komposisi pemain, Indra menegaskan bahwa dirinya tak akan terlalu banyak melakukan rotasi. Tapi, dari pengamatan saat latihan tadi malam, terlihat ada perbedaan komposisi untuk lini tengah yang di drill oleh Indra dalam sesi latihan sekitar 60 menit tersebut.
Posisi Hargianto terlihat digantikan oleh Irfandi Zein, sementara peran Zulfiandi terlihat diambil alih oleh Paulo Sitanggang. Sementara, untuk lini depan, striker tengah yang didrill bukanlah Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, tapi Dimas Drajad.
Saat disinggung terkait perubahan-perubahan ini, Indra menyebut dia tak akan banyak melakukan rotasi. Tapi, juga mencari taktikal yang pas untuk laga malam nanti.
"Kami akan pilih taktikal yg paling pas. Evan (Dimas) pun harus improve (Untuk keluar dari tekanan lawan). Saya sudah diskusi dengan evan. Kalau pergantiannya, lihat saja besok (hari ini, red)," tegas dia.
Evan pun saat ditemui mengiyakan jika dirinya telah banyak sharing dan melakukan evaluasi dengan sang pelatih. Dia mengakui cukup kesulitan dan tidak bisa mendapat bola di laga pertama. Namun, dia sudah meyakinkan diri untuk bisa tampil lebih baik dan meningkatkan permainannya.
"Saya akan berusaha lebih baik lagi, mengambil inisiatif sendiri di atas lapangan untuk bisa lepas dari penjagaan lawan. Kalaupun saya harus diganti terlebih dulu, saya siap karena ini untuk kebaikan tim," ucap pemain asli Surabaya tersebut.