Samarinda Gagal Perjuangkan Amplang ke UNESCO
Sabtu, 10 Juli 2010 – 16:45 WIB
"Saat ini yang sudah paten kita miliki sebagai khas hanya motif-motif dayak Kaltim. Lainnya termasuk panganan amplang belum. Padahal kita tahu, amplang selama ini adalah khas yang sangat kita banggakan kan," kata Yadi. Pihaknya bukan tak melakukan apa-apa untuk mempatenkannya, sudah beberapa kali Disperindagkop Kaltim bersama Disperindag Kabupaten dan Kota mengajukannya ke UNESCO agar dipatenkan, namun hingga saat ini belum ada jawaban pasti.
"Sebenarnya sudah lama diajukan. Tapi sampai saat ini tidak ada jawabannya. Padahal semua persyaratan secara administrasi dan lain-lainnya kami pikir sudah memenuhi syarat, tapi tidak tahu kenapa belum ada pematenan resmi akan produk panganan khas Samarinda kita itu," tandasnya. Tetapi menurutnya, warga jangan berkecil hati dan lantas ada kekhawatiran ada pihak lain yang akan mencaplok khas Samarinda, sebab sertifikasi halal bisa menjadi jaminan untuk tidak diganggu-gugat oleh pihak-pihak lain.