Sambut 2021, BNI Perkuat Fundamental dan Gulirkan Transformasi
Sektor perdagangan, restoran dan hotel 15,4 persen atau sekitar Rp 15,8 triliun.
Sektor pertanian 12,6 persen atau sekitar Rp 12,9 triliun.
"Ketiga sektor ini terdampak paling parah oleh pandemi dan merupakan 55 persen dari total pinjaman yang direstrukturisasi karena Covid-19," katanya.
Untuk skema restrukturisasi, perseroan menggunakan beberapa skenario yang meliputi penjadwalan ulang pokok, penundaan pembayaran bunga, serta penurunan suku bunga.
Pelaku usaha membutuhkan waktu untuk pulih dari dampak pandemi Covid-19.
Tanpa restrukturisasi kredit, kata Novita, pengusaha tentunya akan berat menyangga permodalannya.
"BNI berharap debitur yang telah memanfaatkan restrukturisasi ini untuk tetap survive," jelasnya.
Selain mendukung program restrukturisasi kredit untuk menekan dampak Covid-19, BNI juga bersama-sama dengan bank-bank Himbara serta beberapa Bank Pembangunan Daerah (BPD) berperan aktif dalam program PEN pada 2020 lalu.