Sampah Asian Games Bakal Didaur Ulang
jpnn.com, JAKARTA - Asian Games 2018 di Jakarta baru saja usai. Sejumlah masalah muncul dari perhelatan olahraga terbesar kedua setelah Olimpiade ini. Salah satunya masalah sampah. Sedikitnya, 985,9 ton sampah terkumpul selama penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, pihaknya mendaur ulang sampah sebesar 159,7 ton sampah atau 16 persen dari 985,9 ton sampah yang dikumpulkan sampai 1 September lalu.
“Kami berhasil memilah dan mendaur ulang sampah,” ujar Isnawa Adji di Jakarta, Rabu (5/9).
Isnawa mengatakan, 826,2 ton residu sampah dikirim ke TPST Bantargebang untuk diproses. Sampah yang didaur ulang sebagian besar sampah plastik. Sampah tersebut dicacah dan dikirim ke pengepul. Pihak pengepul yang nantinya yang mendaur ulang plastik tersebut untuk menjadi sesuatu yang bisa kembali dimanfaatkan.
“(Didaur ulang) misalnya sampah plastik, kan bisa dicacah. Nanti didaur ulang sama pengepul, sama produsennya,” ujarnya.
Menurut dia, seluruh sampah tersebut dikumpulkan dari semua venue yang digunakan selama Asian Games berlangsung pada 18 Agustus-2 September. Adapun venue pertandingan dibagi di beberapa lokasi yaitu di kawasan Gelora Bung Karno Senayan, Rawamangun, Kemayoran, dan Bekasi.
“Sampah yang didaur ulang diolah di tempat penampungan sampah sementara ramah lingkungan GBK dan Kemayoran,” katanya. (nas)