Sampai Marquez pun Ikut Menjagokan Vinales
Performa Vinales di Qatar langsung menjadi kekhawatiran rider-rider yang digadang menjadi kampiun di Losail. Andrea Dovizioso (Ducati), juara bertahan Marc Marquez, dan Jorge Lorenzo tanpa ragu-ragu menyebut Vinales adalah satu-satunya rider yang layak dianggap sebagai kandidat juara. ''Hanya Vinales yang lebih cepat dari semua pembalap di grid,'' kata Marquez.
Mengendarai motor yang sama, menjajal setingan yang juga tidak jauh berbeda, rekan satu tim Vinales, Valentino Rossi merasa hasil uji coba Qatar jauh hari harapan. Rossi sempat senang dengan catatan waktu yang didapat pada hari kedua. Namun di hari terakhir, banyaknya pasir di permukaan trek membuatnya kesulitan mendapatkan cengkeraman ban. Alhasil, dia hanya finis di posisi 11 daftar pembalap tercepat di hari terakhir. Secara keseluruhan Rossi finis keenam 0,402 detik di belakang Vinales.
Tak pelak hasil uji coba tersebut membuat juara dunia kelas premium tujuh kali tersebut khawatir menghadapi seri pertama 26 Maret nanti. ''Sepertinya dengan motor (M1) ini kami memiliki potensi besar, karena Vinales sangat-sangat cepat. Tapi aku rasa dia dan timnya bisa memahami bagaimana memaksimalkan potensi itu lebih cepat, sementara kami sedikit terlambat,'' keluhnya.
Wajar jika Rossi khawatir menghadapi balapan pertamanya. Tidak seperti Vinales, timnya tak memiliki data performa long run. Pada hari terakhir, masalah yang terjadi pada motor membuat Rossi membatalkan rencana melakukan simulasi balapan.
Meski demikian, Rossi tak merasa tertekan dengan performa rekan setimnya itu. Apalagi ''Pertama, ini bukan kesempatan terakhirku (bersaing merebut gelar juara dunia) karena setidaknya aku masih akan membalap dua tahun ke depan. Aku merasa ini seperti musim-musim sebelumnya, kami harus menunggu dan melihat apa yang akan terjadi,'' katanya. (cak/jpnn)