Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sampang Berdarah, Warga NU Diajak Introspeksi

Sabtu, 01 September 2012 – 21:30 WIB
Sampang Berdarah, Warga NU Diajak Introspeksi - JPNN.COM
JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Slamet Effendy Yusuf mengajak warga NU untuk bermuhasabah (instrospeksi) dalam menyikapi dan mengambil hikmah dari kasus kekerasan Sunni-Syiah Sampang Madura, baru-baru ini.

Setidaknya kata Slamet Effendy Yusuf, ada tiga hal yang perlu dicermati atas peristiwa tersebut, Pertama ketidakpekaan sebagian warga Nahdliyyin atas penunggangan rasa cinta Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) yang dibelokkan untuk kepentingan lain di luar kepentingan agama itu sendiri.

“Itu bisa dilihat bagaimana peran seseorang yang dulunya aktif mendakwahkan paham Syiah, tiba-tiba sebagai orang terdepan mengobarkan semangat anti-Syiah, karena motif yang bersifat pribadi. Sehingga apa yang terjadi di Sampang itu memperlihatkan sebagian warga NU telah terbawa hasutan yang salah arah,” kata Slamet Effendy Yusuf yang di Jakarta, Sabtu (1/9).

Kedua, munculnya perilaku yang tidak sesuai atau bertentangan dengan prinsip-prinsip ke-NU-an. Di mana Khittah Nahdliyyah menekankan keharusan untuk menjunjung tinggi sikap kemasyarakatan yang moderat (tawassuth), tidak boleh bersikap ekstrim (tathorruf), keharusan bersikap toleran (tasamuh) atas perbedaan termasuk perbedaan paham keagamaan, keharusan bersikap adil (i’tidal), dan seimbang (tawazzun) untuk membangun keharmonisan sosial.

JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Slamet Effendy Yusuf mengajak warga NU untuk bermuhasabah (instrospeksi) dalam menyikapi dan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News