Sampoerna dan INOTEK Luncurkan Program UMKM untuk Indonesia 2024
Salah satu tantangan pengembangan UMKM, paparnya, ialah akses pasar. Sampoerna dan INOTEK berusaha menjawab tantangan itu melalui berbagai macam pelatihan dan workshop, termasuk digitalisasi, legalitas usaha, manajemen usaha dan lainnya.
"Kami percaya digitalisasi dan pendampingan adalah kunci mendukung UMKM agar semakin berdaya dan dapat menjadi bagian dari rantai pasok global. Jadi tidak hanya lokal, kami berharap sampai ke global," paparnya.
Ishak menegaskan Sampoerna yang pada 2024 telah beroperasi di Indonesia selama 111 tahun ini konsisten berkomitmen untuk mengembangan UMKM Indonesia. Melalui program keberlanjutan Sampoerna Untuk Indonesia, Sampoerna memiliki dua program untuk UMKM.
Ketua Dewan Pembina Yayasan INOTEK Ilham Habibie menambahkan melek teknologi digital merupakan keharusan bagi UMKM.
INOTEK meyakini inovasi teknologi aplikatif tepat guna akan memberikan manfaat dan dampak sosial ekonomi yang dapat memberikan kesejahteraan masyarakat.
Program UMKM Untuk Indonesia untuk Transformasi Digital, lanjutnya, dapat mendukung pertumbuhan UMKM lokal secara masif sekaligus mendukung target pemerintah pusat pada 2024, yakni 30 juta UMKM masuk ke ekosistem digital dan 1 juta UMKM bersertifikasi halal.
"Kami meyakini kemampuan UMKM bertransformasi digital akan memperkuat daya saing dan berperan dalam ekonomi digital," kata Ilham.(mcr10/jpnn)