Sampoerna Optimistis Raih Laba Digit Ganda
jpnn.com - JAKARTA –PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) mampu mencetak pertumbuhan laba bersih sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) lebih dari sepuluh persen.
Presiden Direktur HMSP Paul Janelle menilai, penurunan pasar rokok pada tahun ini tidak signifikan, yakni hanya 1–2 persen.
Total produksi industri rokok tahun ini diperkirakan mencapai 309 miliar batang. Tahun lalu, HMSP memproduksi 109 miliar batang.
’’Market share kami tahun ini mungkin turun, tapi untungnya profitabilitas naik,’’ ujarnya di stan HM Sampoerna di Trade Expo Indonesia 2016 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, kemarin (12/10).
Tahun lalu, pangsa pasar HMSP mencapai 35 persen atau naik 0,1 poin jika dibandingkan dengan 2014.
Pendapatan bersih perusahaan yang dikendalikan Philip Morris itu mencapai Rp 42,1 triliun. Sedangkan laba bersih mencapai Rp 10,4 triliun.
Penurunan pasar produk tembakau pada tahun ini merupakan akumulasi dari banyak faktor. Yakni, kenaikan cukai 15 persen dan kenaikan rata-rata harga rokok 10,7 persen.
’’Tahun depan (dengan kenaikan cukai 15 persen, Red) saya tidak tahu situasinya seperti apa,’’ paparnya.