Samsul Ma’arif Bilang Begini Soal Penataan DKI yang Dilakukan Heru
jpnn.com - JAKARTA - Ketua PWNU DKI Samsul Ma’arif menyoroti penataan kota yang dilakukan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Menurut Samsul, kebijakan yang diambil Heru perlu didukung semua pihak, termasuk organisasi kemasyarakatan maupun lembaga keagamaan.
Tujuannya, agar Jakarta menjadi makin baik bagi seluruh warganya.
"Jadi, harus semua pihak, termasuk dukungan dari pihak swasta, akademisi dan media," ujar Samsul dalam diskusi Balkoters dengan tema 'Musim Hujan dan Keselamatan Warga' di Jakarta, Kamis (27/10).
Menurut Samsul, musibah di Ibu Kota ketika dilihat dari sudut pandang religi, terlihat minimnya peran tokoh agama, termasuk dalam hal pemahaman keagamaan di masyarakat terkait bencana.
"Mungkin, di Jakarta aspek politiknya kadang lebih kencang, tetapi belum merata bagaimana menyentuh memberikan pemahaman keagamaan kepada masyarakat. Misalnya, bahaya orang yang tidak mengolah air secara benar," ucapnya.
Sebagai contoh, terkait pengelolaan air yang seharusnya ditangani pemerintah.
Fakta di lapangan banyak sekelompok masyarakat justru memanfaatkan air tanah dengan cara membeli mesin sendiri, sehingga berpotensi pada penurunan muka tanah.
"Banyak pengamat yang memprediksi Jakarta bakal tenggelam dalam 30-50 tahun. Artinya, bukan hanya sekadar omongan yang biasa saja, harus ditanggapi para pemimpin di Jakarta," katanya.