Sandiaga Merespons Keluhan Warga Lombok Tengah dengan Hadirkan Sembako Murah
jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Salah seorang warga Kampung Baru Meteng, Kelurahan Prapen, Kecamatan Praya, Lombok Tengah, Amnah (46) mengaku senang dengan adanya program sembako murah dari Sandiaga Uno yang ditebus seharga Rp 5.000.
Pasalnya, dia menyebut kebutuhan pangan seperti beras dan minyak goreng jauh lebih murah dari harga di pasaran.
"Alhamdulillah saya merasa sangat senang dan terbantukan, kalau bisa kegiatan ini diadakan setiap bulan. Dikarenakan harga sembako saat ini sangat mahal, harga beras per kilonya aja Rp 15.000, belum minyak, bahan pokok yang lain, dan biaya uang anak sekolah," kata Amnah dikutip dari siaran pers yang diterima, Senin (16/10).
Amnah dan warga lain menuturkan harapannya bahwa kegiatan serupa rutin dilakukan untuk membantu meringankan beban mereka. Sehingga dia berharap Sandiaga dapat menjadi pemimpin negara selanjutnya, dikarenakan selalu sigap, tanggap, dan turun langsung memakmurkan rakyatnya.
"Pak Sandi terima kasih banyak, belum menjadi pemimpin negara saja beliau sudah membahagiakan rakyatnya, memajukan rakyatnya, dan memakmurkan rakyatnya, apalagi beliau jadi pemimpin negara di kemudian hari semakin sejahtera masyarakat Indonesia," tutur Amnah.
Menparekraf Sandiaga Uno bersama komunitas UMKM Rumah SandiUno Indonesia (RSI) sengaja mengadakan bazar sembako murah sebagai respons atas keluhan masyarakat dengan kenaikan harga komoditas bahan pangan, seperti beras dan minyak goreng.
Hal itu membuat dia turun tangan menghadirkan ratusan paket sembako murah yang dapat dijangkau para ibu-ibu rumah tangga.
"Kami harus cepat turun ke masyarakat melihat keadaan ekonominya, apalagi dengan adanya ketegangan di Timor Tengah akan berdampak pada naiknya harga-harga bahan pokok di sini. Tadi saya cek langsung terasa kenaikan bukan hanya harga pangan, tetapi harga-harga pokok, dan biaya hidup ini naik," kata Sandiaga.