Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sandiaga Uno Kabulkan Permintaan Sri Mulyani

Senin, 07 Mei 2018 – 12:09 WIB
Sandiaga Uno Kabulkan Permintaan Sri Mulyani - JPNN.COM
Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meninjau progres revitalisasi Lapangan Banteng, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (7/5).

Sandiaga menyebutkan revitalisasi ini merupakan permintaan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Ini adalah jawaban challenge ibu waktu duduk di kemitraan pemerintah dan badan usaha. Dan ini truly Lapangan Banteng kami berikan swasta untuk pekerjaannya, asetnya milik pemerintah. 700 lapangan kerja kami ciptakan, impact-nya kepada masyarakat sekitar sudah, mudah-mudahan bisa dirasakan sebelum bulan puasa dimulai," kata Sandi.

Sandi melanjutkan, Lapangan Banteng ini sangat dekat dengan Kemenkeu dan sejumlah kementerian dan perkantoran Selain itu, terdapat juga dua simbol keagamaan yaitu Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Sandi mengharapkan, Lapangan Banteng bisa menjadi tempat pemersatu.

"Jadi nanti akan kami satukan, ada air mancur menari, ada ruang olahraga di sini, ini jadi satu kesatuan," jelas Sandi.

Sementara itu, Sri Mulyani menjelaskan, permintaan untuk merivitalisasi Lapangan Banteng diutarakannya saat Sandi berkunjung ke Kantor Kemenkeu pada akhir 2017 silam. Dia menyampaikan kepada Sandi, Lapangan Banteng tidak bisa dinikmati sehingga harus diperbaiki.

"Terus kami tanya, saya atau Pak Sandi yang mau benarin? Pak Sandi bilang, I will take over it. Kemudian janji nanti kalau sudah bagus akan ditunjukkan ke saya. Ini saya rasa quite impressive, less than five months, kurang dari lima bulan Pak Sandi sudah mengundang saya untuk melihat kemajuan di Lapangan Banteng," kata Sri.

Sri menilai, Lapangan Banteng merupakan paru-paru kota yang harus dijaga. Kemudian di dalam lapangan tersebut terdapat sejumlah tempat bersejarah seperti Deandels dan AA Maramis.

Terus kami tanya, saya atau Pak Sandi yang mau benarin? Pak Sandi bilang, I will take over it.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News