Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sang Ibu Langsung Menjerit Histeris, Ya Ampuuuun

Senin, 08 April 2019 – 00:56 WIB
Sang Ibu Langsung Menjerit Histeris, Ya Ampuuuun - JPNN.COM
Sedih. Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com, BANGLI - Remaja berinisial KA, warga Banjar Pinggan, Desa Pinggan, Kintamani, Bangli, Bali, mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Jasadnya ditemukan oleh sang ibu, Ni Nyarikan Rerod, di dapurnya sendiri, Kamis pagi (4/4) sekitar pukul 05.30.

Mirisnya, pemuda 17 tahun yang masih berstatus pelajar SMA di Bangli itu diduga nekat bunuh diri usai putus cinta. Itu terlihat saat korban menulis status terakhir di akun media sosialnya. "Semuanya Sudah Berakhir" dan "Selamat Jalan Semua". Begitu statusnya di Facebook.

Berdasar informasi, beberapa hari sebelum meninggal, korban sering melamun, suka menyendiri, dan susah fokus ketika diajak berkomunikasi.

Peristiwa menggemparkan itu diketahui oleh ibu korban yang saat itu hendak memasak. Ketika hendak masuk dapur, saksi curiga lantaran pintu dapur terbuka.

"Saat ibu korban masuk dapur langsung melihat korban sudah menggantung di atap dapur. Ibu korban teriak histeris," jelas Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi, seperti diberitakan Bali Express (Jawa Pos Group).

BACA JUGA: Lagi Menyadap Karet, Petani di Empat Lawang Diserang Dua Ekor Beruang

Ayah korban, I Nyarikan Nintra yang mendengar jeritan histeris istrinya langsung mendatangi dapur bersama sejumlah tetangga. Setelah jenazah diturunkan, ayah korban lantas melaporkan peristiwa itu ke Polsek Kintamani sekitar pukul 06.00.

Mendapat laporan itu, kata Sulhadi, personel Polsek Kintamani langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Pemeriksaan luar jenazah dilakukan petugas Puskesmas Kintamani.

Warga Banjar Pinggan, Desa Pinggan, Kintamani, Bangli inisial KA, ditemukan tewas bunuh diri di dapur rumahnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close