Sang Jenderal pun Trauma Perang Iraq
Senin, 10 November 2008 – 10:20 WIB
''Ini adalah bagian dari profesi kita, tapi tidak seorang pun bersedia mengakui bahwa mereka memang menjadi semakin lemah dengan berada di area ini,'' ujar jenderal bintang dua itu. ''Tapi, saya telah menghadapinya. Kita pun harus membicarakannya,'' sambung dia. Selama lebih dari sebelas bulan, Blackledge menjalani terapi psikis sekaligus fisik. Dia mulai mengalami mimpi buruk sejak Februari 2004. Saat itu, terjadi baku tembak yang menewaskan penerjemah Blackledge, sedangkan dia mengalami patah tulang rusuk.
Sang jenderal hanya salah satu di antara sekitar 1,7 juta personel militer AS yang mengalami gejala depresi dan berbagai masalah emosi karena perang di Iraq maupun Afghanistan. Beberapa waktu lalu, bersama Blackledge, ribuan serdadu lain dipulangkan. Mereka juga mengalami kegelisahan, depresi, dan berbagai permasalahan emosional lain. Semua itu merupakan bukti nyata betapa perang sangat ampuh mengubah pribadi seseorang.