Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sang Pengadang: Kalau Bukan Polisi, Warga yang Beraksi

Senin, 17 Agustus 2015 – 06:59 WIB
Sang Pengadang: Kalau Bukan Polisi, Warga yang Beraksi - JPNN.COM
BERHENTI KAMU!: Elanto Wijoyono yang beraksi heroik menghadang konvoi moge yang melanggar aturan lalu lintas. FOTO: ist

jpnn.com - AKSI heroik Elanto Wijoyono menuai banyak pujian. Dikala banyak orang hanya diam saat terganggu dengan aksi para bikers motor gede, pria 32 tahun asal Jogjakarta ini berani bertindak. Tak tanggung-tanggung, dia nekat menghentikan konvoi puluhan moge di perempetan Condongcatur, Sleman, Jogjakarta. Padahal rombongan itu dikawal voorijder. 

Lantas apa latar belakang Elanto beraksi heroik hingga mendapatkan dukungan warga Jogjakarta dan para netizen di media sosial. Berikut petikan wawancara Elanto Wijoyono dengan wartawan Radar Jogja (JPNN Group) Rizal Setyo Nugroho. Berikut petikannya:

Kok nekat melakukan pengadangan konvoi moge?

Saya amati sejak beberapa hari ini sudah banyak motor gede (moge) seliweran di jalan-jalan Jogja. Dan itu banyak menggangu pengguna jalan lain karena di antara mereka sering menerobos lampu merah. Sebelumnya saya sudah (melapor) ke Ditlantas Polda DiJ tapi tidak ada jawaban. Katanya yang berkepentingan sedang tidak di tempat. Padahal saya ingin menanyakan dan mengingatkan kondisinya kenapa seperti ini. Moge melanggar, tidak diingatkan, malah dikawal.

Apa yang mendasari aksi ini?

Sudah kali ke sekian di Jogja konvoi Harley berlangsung. Masalahnya ada penggunaan patwal juga di situ. Sebagai warga saya memandangnya fungsi utama patwal untuk hal darurat kenegaraan. Untuk mengawal presiden, wakil presiden, bukan rombongan tidak penting ini. Selain itu moge cenderung menggangu lalu lintas, menerobos lampu lalu lintas dibiarkan. Ini sudah berkali-kali setiap tahun, saya warga biasa, berharap polisi melajukan tugasnya.

Apa memang harus turun ke jalan?

Saya sudah coba temui Ditlantas Polda Jogja tapi tidak ada respon. Polisi yang di pos polisi juga membiarkan saja mereka melanggar aturan. Konvoi yang menggangu lalu lintas ini tidak ada yang menegur. Saya lihat banyak hal yang tidak beres.

AKSI heroik Elanto Wijoyono menuai banyak pujian. Dikala banyak orang hanya diam saat terganggu dengan aksi para bikers motor gede, pria 32 tahun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News