Sanjungan untuk Boaz, Dia Tetap sang Kapten
Penilaian tim pelatih terkait sosok personal Boaz tersebut memang tidak salah.
Sebab, pemain berusia 30 tahun itu juga sudah membuktikannya jiwa kepemimpinannya itu saat mengikuti training center di Solo sejak 22 September lalu.
Betapa tidak, meski berasal dari Jayapura, Boaz menjadi pemain yang pertama kali tiba di Solo.
Saat pertandingan ujicoba internasional melawan timnas Malaysia di Stadion Manahan Solo, 6 September lalu, Boaz juga memberikan kontribusi besar di lini depan untuk kemenangan Indonesia tiga gol tanpa balas.
Pemain yang pernah berkompetisi di Timor Leste itu mencetak dua gol dan satu asisst.
“Selain bermain bagus dengan memiliki skill tinggi, Boaz juga memiliki sisi kepemimpinan yang sangat luar biasa,” kata pria asal Austria itu.
“Jujur saja, kami merasa sangat beruntung ada pemain seperti Boaz dalam tim ini. Kami sangat happy dengan keberadaan dia,” papar pria yang sudah mendampingi Riedl sejak 2010 silam itu.
Boaz sendiri mengakui bahwa keperayaan dari tim pelatih tersebut cukup berat. Namun, dia berusaha menikmatinya. Apalagi, respon dari pemain lain yang terpanggil ke Timnas juga sangat mendukung.