Santunan Penumpang MH17 Rp 254,7 Miliar
Sementara itu, saham Malaysia Airlines terus terkoreksi setelah insiden jatuhnya pesawat pekan lalu. Tren penurunan memperburuk citra Malaysia Airlines yang harga saham mereka sesungguhnya belum pulih sejak hilangnya pesawat MH370 pada Maret lalu. Pada kuartal I 2014 Malaysia Airlines dilaporkan merugi sekitar 443 juta ringgit atau sekitar Rp 1,62 triliun.
Harga saham Malaysia Airlines saat ini hanya RM 0,20. Padahal, pada awal 2014 banderolnya RM 0,31. Itu berarti, harganya anjlok 35 persen. Meski demikian, Dunleavy tetap optimistis dengan masa depan perusahaannya. ”Kami yakin semua akan berlalu. Sebab, Malaysia Airlines adalah salah satu maskapai bintang lima yang diakui internasional,” katanya.(*/c10/ca)