Sapuangin XI Evo Siap Tampil di Sirkuit Internasional Mandalika
Timnya mengevaluasi dari hasil Shell Eco-Marathon tahun lalu dan fokus dalam memperbaiki internal mobil.
"Kami banyak improvisasi dari engine, drivetrain, dan vehicle dynamics," kata Bayu.
Dia menambahka mobil generasi ke-11 dari Tim Sapuangin itu memiliki keunggulan dari versi sebelumnya.
Urban car yang dikembangkan tersebut saat ini rata-rata mampu mengonsumsi bahan bakar maksimal 450 kilometer per liter dan menerapkan hasil pengolahan data seperti RPM mobil, kecepatan biaya efisien, bahan bakar yang diperlukan.
Targetnya, ke depan bisa mencapai efisiensi bahan bakar maksimal 550 kilometer per liter atau lebih.
"Tidak hanya membenahi mesin, kami juga mengolah data supaya mobil efisien," ujarnya.
Mobil dengan panjang 2,6 meter, lebar 1,3 meter, dan tinggi 1,1 meter itu dirancang eco-friendly atau ramah lingkungan dan hemat energi.
"Salah satu cabang lomba, carbon footprint reduction, mendorong tim kami untuk menjalankan proses hingga hasil produk yang ramah lingkungan," kata mahasiswa Departemen Teknik Mesin ini.