Sara Wijayanto Mengaku Iseng Berfoto Panas
jpnn.com - Ngaku berpose di majalah pria dewasa cuma iseng. Tawaran kerja berdatangan sejak dinikahi Demian Aditya.
Bagi sebagian orang, Sara Wijayanto terkenal sejak diisukan menjadi orang ketiga di balik hancurnya pernikahan Yulia Rachman dan Demian Aditya. Namun sesungguhnya, sebelum resmi menjadi istri baru sang pesulap, Sara sudah wira-wiri di televisi sebagai presenter. Belum lagi bila melihat internet. Dengan mudahnya didapat beberapa foto Sara yang berpose menggoda birahi lelaki.
Menurut Sara, di awal karier, ia memang pernah mencoba menjadi model majalah pria dewasa seperti Maxim dan FHM. Toh begitu, ia emoh disebut sebagai fotomodel apalagi dibilang esek-esek.
“Saya memang pernah diminta sama teman untuk menjadi model di majalah Maxim dan FHM. Tapi itu hanya kesenangan, karena diminta teman saja. Masuk majalah sekali dua kali kan bukan berarti jadi seorang model,” ungkap Sara kepada sebuah media, baru-baru ini.
Berpose hot, Sara mengelak bila dianggap berniat untuk memamerkan tubuhnya yang bisa dibilang semok juga atletis.
“It was fun dan nggak kepikiran apa-apa, jalanin aja. Saya berpikirnya saat nanti sudah tua, pas liat foto itu jadi ada rasa kepuasan tersendiri,” tutur wanita kelahiran Jakarta 6 Mei 1979 ini.
Entah tergolong hater atau iseng saja, ada beberapa orang yang diakui Sarah mencap dirinya sebagai artis porno. Ia pun kecewa dengan label tersebut.
“Di Indonesia kan belum menerima bahwa seni fotografi yang memotret tubuh wanita itu adalah seni, bukan porno. Tapi yang jelas, saya tetap lah seorang seniman. Bukan seorang model!” katanya serius.