Sarasehan di Universitas Djuanda Bogor, Budi Muliawan Dorong Mahasiswa jadi Wirausahawan Berbasis Digital
Menurutnya, ketika teknologi digital belum berkembang sedahsyat saat ini, seseorang yang ingin menjadi seorang wirausahawan harus berupaya keras memikirkan pemenuhan fasilitas fisik, seperti modal besar, bangunan toko, dan berapa banyak karyawan yang dimiliki.
Namun, kata dia, kini kondisinya sudah berubah total.
“Lihat saja konsep marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, Alibaba, Amazon, dan lainnya,” ungkapnya.
Oleh karena itu, alumnus Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur itu mengajak para mahasiswa untuk memanfaatkan teknologi digital.
“Saya mendorong mahasiswa berani menjadi seorang wirausahawan. Sebab apa? Ada banyak peluang menjadi wirausahawan saat ini, dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi yang aplikasinya bisa diunduh di handphone. Hal yang dibutuhkan adalah niat tulus, semangat, dan keinginan kuat untuk maju,” tuturnya.
Sarasehan Kehumasan MPR RI bertajuk “Menyapa Sahabat Kebangsaan” yang digelar Setjen MPR bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi Unversitas Djuanda (FE Unida) di Kampus Unida, Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/6). Foto: Humas MPR.
Di sisi lain, Budi Muliawan mengingatkan para mahasiswa bahwa sebagai kaum terpelajar, mahasiswa juga berperan sebagai ‘agent of change’, ‘guardian of value’, dan ‘moral force’.