Sarat Permainan, Lelang Asuransi Anggota Dewan
Mulai Lelang hingga Klaim FiktifKamis, 29 Januari 2009 – 11:06 WIB
“Misalnya, tagihan rumah sakit cuma Rp 500 ribu, tapi kuitansinya dibuat sampai Rp 3 juta,” ungkapnya.
“Jujur saja, perusahaan kami sudah berfikit ngurusi asuransi anggota dewan. Bukannya berharap untung, bisa-bisa malah tekor,” sambungnya.
Memang, kata sumber, tidak semua anggota dewan seperti itu. Tergantung sifat dan peluang. Maksudnya, kata dia, harus punya “orang dalam” di rumah sakit jika ingin mempermainkan tagihan.