Sarjana-Sarjana Tangguh yang Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (1)
Delapan Kali Langgar Sungai Menuju Ibu Kota KabupatenRabu, 01 Februari 2012 – 00:01 WIB
Dari warga Ramuk dia mendapat informasi bahwa oto tidak bisa masuk Ramuk. Penyebabnya, sungai meluap dan terjadi longsor di beberapa ruas jalan setelah hujan beberapa hari sebelumnya. Alternatif lain adalah dengan ojek sepeda motor. Namun, dalam kondisi jalan seperti itu, juga sangat sulit untuk menemukan pengojek di Ramuk.
Tidak ada pilihan lain baginya selain berjalan kaki menuju Desa Katikwa, yang menjadi titik terakhir yang bisa dicapai oto dengan kondisi hujan seperti saat itu. Bagi Joko, yang selama berkuliah aktif di menwa (resimen mahasiswa), tidak terlalu masalah jika harus berjalan satu setengah jam menuju Katikwa.
Tantangan dalam perjalanan itu adalah harus tiga kali menyeberang sungai. Sungai yang sama, namun karena berkelok-kelok, dia harus menyeberanginya lebih dari sekali.