Sarjana-Sarjana Tangguh yang Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (1)
Delapan Kali Langgar Sungai Menuju Ibu Kota KabupatenRabu, 01 Februari 2012 – 00:01 WIB
Jalur tersebut adalah Ramuk-Okatana-Lea-Lunggi-Pinupahar-Waingapu. Selain lebih jauh, mereka harus delapan kali melanggar sungai.
Sedikit hiburan dalam perjalanan seperti itu adalah airnya yang sungguh jernih dan menggoda untuk mandi dan berendam. Biasanya, mereka mandi di "pelanggaran" terakhir. "Sekaligus menghilangkan debu dan peluh. Acara mandinya bisa satu jam," kata Joko.
Dengan kondisi seperti itu, bagaimana Joko mengoordinasikan rekan-rekannya yang tersebar di 21 kecamatan di Sumba Timur" Pertemuan langsung jelas sangat tidak efektif. Pilihannya adalah telepon. Karena tidak ada fixed telepon, telepon seluler menjadi pilihan.