Sarkozy Perintahkan Bubarkan Demo
Aksi Potres Prancis Kembali BentrokKamis, 21 Oktober 2010 – 04:14 WIB
PARIS - Protes berkepanjangan yang menentang reformasi usia pensiun di Prancis membuat Presiden Nicolas Sarkozy gerah. Kemarin (20/10) pemimpin 55 tahun itu dengan tegas memerintah aparat keamanan membubarkan blokade stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Lagi-lagi para demonstran bentrok dengan aparat. "Jika tidak segera dihentikan, kekacauan ini akan membuat negeri ini lumpuh karena aktivitas kerja dan perekonomian terganggu," tandas Sarkozy dalam pernyataan tertulisnya seperti dilansir Agence France-Presse. Kemarin suami Carla Bruni itu memerintah seluruh aparat keamanan menyudahi aksi protes di SPBU-SPBU dengan cara apa pun. Dia juga bersumpah tidak akan mundur selangkah pun dari reformasi usia pensiun yang digagasnya itu meski ditentang publik.
Sejak Selasa malam (19/10) sampai kemarin sudah tiga SPBU yang kembali buka dan melayani pembeli. "Atas perintah presiden (Sarkozy), tiga SPBU beroperasi normal. Kami segera membuka kembali SPBU-SPBU yang lain," terang Menteri Dalam Negeri Brice Hortefeux kemarin. Tapi, tak mau kalah oleh pemerintah, para pengunjuk rasa yang dibubarkan dari salah satu SPBU ganti memblokade SPBU lain di dekatnya.
Dalam upaya membebaskan beberapa SPBU dari blokade massa, polisi menangkap sejumlah pemuda. Mereka lantas dibawa ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan. Mereka dijerat dengan undang-undang antianarki. "Kami tidak akan membiarkan mereka yang melanggar undang-undang bebas. Kami akan memberikan hukuman setimpal agar mereka tidak mengulangi perbuatannya," lanjut Hortefeux seperti dikutip Associated Press.
PARIS - Protes berkepanjangan yang menentang reformasi usia pensiun di Prancis membuat Presiden Nicolas Sarkozy gerah. Kemarin (20/10) pemimpin 55
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Terima Obor Api Abadi Rakernas PDIP, Komarudin Watubun: Jangan Jadi Pengkhianat
-
Bobby Nasution Masuk Gerindra, Begini Reaksi Hasto PDIP
-
Tantangan IKAPI di Tengah Era Digitalisasi
-
Pameran Furnitur Digelar September, Targetkan Transaksi Rp8 Triliun
-
Plt Ketum PPP: MK Tidak Memeriksa Secara Komprehensif
BERITA LAINNYA
- Timur Tengah
Tegas! Mesir Menolak Tampung Warga Gaza di Sinai
Kamis, 23 Mei 2024 – 17:04 WIB - Eropa
Alhamdulillah, 3 Negara Eropa Ini Akhirnya Akui Palestina
Rabu, 22 Mei 2024 – 21:03 WIB - Timur Tengah
Prancis Dukung ICC Tangkap Pimpinan Israel dan Hamas
Selasa, 21 Mei 2024 – 23:17 WIB - Timur Tengah
Iran Mulai Menyelidiki Kecelakaan Helikopter Presiden Ebrahim Raisi
Selasa, 21 Mei 2024 – 09:10 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Istimewa, Ratusan Honorer K2 Resmi Mengantongi NIP CPNS 2024
Jumat, 24 Mei 2024 – 13:23 WIB - Pilkada
Ketua Bawaslu Minta PPPK Bisa Patuhi Aturan ASN
Jumat, 24 Mei 2024 – 15:40 WIB - Parpol
Megawati Tiba di Lokasi Rakernas V PDIP, Sosok Penting Ini Langsung Menyambut
Jumat, 24 Mei 2024 – 17:15 WIB - Olahraga
Sial, Lagi-lagi Persib Kena Sanksi PSSI Akibat Ulah Oknum Bobotoh 'Kampungan'
Jumat, 24 Mei 2024 – 13:00 WIB - Liga Indonesia
Menjelang Final Championship Series Liga 1, Persib Kena Sanksi Komdis PSSI
Jumat, 24 Mei 2024 – 12:50 WIB