Sasis Mobil Vettel Diduga Bengkok
jpnn.com - MILITON KEYNES – Hasil buruk yang diraih Sebastian Vettel di empat seri balapan Formula 1 musim ini, diduga karena sasis mobilnya bengkok.
Begitu bunyi laporan sebuah majalah otomotif ternama Jerman, Auto Motor und Sport, seperti dilansir F1 Today, kemarin. Performa juara dunia F1 empat musim beruntun itu memang menurun drastis tahun ini.
Bukan hanya tertinggal jauh dari duo Mercedes GP, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, bahkan untuk bersaing lawan rekan setimnya sendiri, Daniel Ricciardo, ia kesulitan. Dugaan bahwa sasis mobil RB10 Vettel bengkok muncul setelah Red Bull membawa Vettel ke tes resmi kedua tahun ini di Spanyol yang dimulai Selasa (13/5).
Tes yang digelar untuk mencoba sasis baru mobil Red Bull itu ternyata berpengaruh cukup banyak terhadap performa mobil, seperti yang diungkapkan oleh Vettel usai merampungkan uji coba di Sirkuit Catalunya. “Saya merasakan banyak perbedaan,” kata Vettel.
Sebelumnya koresponden Auto Motor und Sport, Michael Schmidt melaporkan bahwa ia telah melakukan investigasi jurnalistik ke markas Red Bull di Militon Keynes, setelah mengamati balapan terakhir di Barcelona akhir pekan lalu.
“Sasis yang ia (Vettel) gunakan di empat balapan pertama ternyata bengkok,” begitu bunyi laporan Schmidt.
Menurut Schimdt, Vettel yang menjuarai sembilan GP terakhir musim lalu, pernah mengatakan padanya bahwa ia sudah curiga ada yang tidak beres pada mobilnya setelah meraih hasil buruk di GP Tiongkok dan Spanyol.
“Jarak satu detik dengan Ricciardo itu tidak masuk akal. Saya belum lupa bagaimana caranya mengendarai mobil F1,” kata Vettel.