Satgas BLBI dan Penerimaan Pajak Bikin Bu Sri Mulyani Kebanjiran Apresiasi
jpnn.com, JAKARTA - Kinerja Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI), turut mendongkrak tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dari hasil survei yang dilakukan dalam rentang 11-21 Februari 2022, mayoritas masyarakat mendukung pemerintah membentuk Satgas BLBI demi mengembalikan aset negara.
Menurut Burhanuddin, jumlah masyarakat yang mendukung kinerja Sri Mulyani dalam lingkup Satgas BLBI mencapai 69,1 persen pada Februari tahun ini. Sementara pada periode Desember 2021, angkanya baru menyentuh 64,7 persen.
“Ada peningkatan kepercayaan dan dukungan publik, apalagi Satgas BLBI sudah menyita aset milik obligor dan debitur mencapai Rp 19 triliun,” kata Burhanuddin saat memaparkan hasil survei secara virtual di Jakarta, Minggu (3/4).
Seperti diketahui, hingga 1 April 2022, Satgas BLBI setidaknya telah menyita 1.998 hektare bidang tanah milik obligor dan debitur Bank Indonesia. Nilainya mencapai Rp 19 triliun.
Selain kinerja di Satgas BLBI, menurut Burhanuddin, faktor lain yang memengaruhi tingginya dukungan publik terhadap kinerja Sri Mulyani adalah terkait realisasi target pajak.
Mengutip data Kementerian Keuangan (Kemenkeu), realisasi penerimaan pajak mencapai Rp 1.277,5 triliun, atau 103,9 persen dari target APBN 2021 yang sebesar Rp 1.229,6 triliun. Capaian ini tumbuh 19,2 persen dari penerimaan pajak 2020 yang sebesar Rp 1.072,1 triliun.
Burhanuddin menilai, pemenuhan realisasi penerimaan pajak yang melebihi target layak diapresiasi, apalagi terjadi dalam kondisi Indonesia dihantam pandemi Covid-19.