Satgas Kodim Yalimo Yonif Sulap Lahan Kosong Jadi Kolam Ikan
jpnn.com, JAYAWIJAYA - Satgas Kodim Yalimo Yonif RK 751/VJS yang beberapa bulan ke depan akan berakhir masa tugasnya, tidak membuat para personel Satgas mengendorkan kegiatan pembinaan teritorialnya.
Di masa akhir penugasannya, Satgas Kodim Yalimo Yonif RK 751/VJS makin gencar dalam melakukan kegiatan pembinaan territorial kepada warga di antaranya dengan melaksanakan karya bakti berupa mengelola lahan kosong menjadi kolam ikan yang berada di lingkungan Pesantren Al-Istiqomah, Distrik Walesi, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Kamis (20/1/2022).
Kegiatan yang dimulai dari pembersihan lahan dan pembuatan kolam tersebut dipimpin langsung oleh Dansatgas Kodim Yalimo Yonif RK 751/VJS Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi.
“Kami sengaja membuat kolam ikan ini karena kami melihat di wilayah Walesi ini air sangat melimpah, sehingga sangat cocok untuk memelihara ikan dan berharap ini sebagai kenang-kenangan kepada warga terutama para santri,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan ini menjadi bukti dari wujud kepedulian personel Satgas kepada warga di mana bertugas, selain membuat kolam kami juga sekaligus mengisinya dengan bibit ikan mas dan mujahir yang pada waktunya dapat dimanfaatkan atau dikomsumsi oleh para santri.
“Kami sadari di wilayah pegunungan ini ikan sangat langka dan mahal harganya sehingga kami berharap dengan adanya kolam beserta ikan ini nantinya bisa meningkatkan gizi dari para santri,” tutup Dansatgas.
Pada saat menyerahkan kolam dan penebaran bibit ikan tersebut, Syamsudin salah satu Pengurus Pesantren Al-Istiqomah mewakili para pengurus dan guru menyampaikan terima kasih kepada Satgas Kodim Yalimo Yonif RK 751/VJS yang telah bersusah payah untuk mengubah lahan kosong yang penuh rumput menjadi kolam ikan.
“Kami menyampaikan banyak terima kasih yang tak terhingga dan apresiasi kepada seluruh personel Satgas terutama pak Dedy selaku Dansatgas dan personelnya yang ada di Walesi ini. Sudah banyak yang kami terima dari Satgas ini namun kami belum bisa membalasnya,” ucapnya.