Satgas TNI Bantu Anak Yatim dari Tentara Lebanon

jpnn.com - LEBANON - Dalam rangka menjalin hubungan kedekatan dengan masyarakat Lebanon, Sektor Timur Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon) yang berkedudukan di UN Posn 7-2 Lebanon Selatan, menyelenggarakan kegiatan dengan anak yatim, khususnya anak-anak dari Tentara Lebanon (LAF) pasca konflik, Jumat (12/8/2016).

Kontingen dari beberapa negara di bawah Sektor Timur Unifil ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Salah satunya TNI yang tergabung dalam Satgas Indobatt Konga XXIII-J/Unifil dibawah pimpinan Letkol Inf Dwi Sasongko sebagai Dansatgas.

Satgas TNI turut berpartisipasi dengan menampilkan Drumband Senada Tengkorak, Display Mobil Pintar dan menghidangkan beberapa jajanan pasar khas Indonesia.

Sebelum acara dimulai, kedatangan para Anak Yatim LAF disambut dengan upacara penyambutan layaknya tamu kenegaraan. Upacara tersebut berlangsung khidmat, karena ditengah-tengah acara para Anak Yatim mengikuti lagu kebangsaaan mereka yang diputar.

Diakhir upacara, para tamu undangan dan Anak Yatim dibuat memukau dengan performa Drumband Senada Tengkorak dan Defile Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Indobatt Konga XXIII-J/Unifil. Acara dilanjutkan foto bersama dengan personel drumband dan Komandan Sektor Timur Unifil Brigjen Alfredo Perez De Aguado.

Selanjutnya, para Anak Yatim diarahkan untuk memasuki sebuah gedung yang didalamnya terdapat beberapa pameran kendaraan tempur dari beberapa kontingen yang ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.

Dalam kesempatan ini, Satgas Indobatt menghadirkan mobil pintar yang sangat diminati para anak-anak karena memberikan ilmu dan hiburan yang menarik perhatian. Para Anak Yatim LAF sangat senang dengan kehadiran Tentara Indonesia yang sudah dikenal ramah. "Ada yang minta diajarkan mewarnai, bermain gangsing tradisional dan menyusun kembali puzzle,” kata Dwi seperti siaran pers Perwira Penerangan Konga XXIII-J/Unifil, Lettu Sus Tri Bowo H. Febriyanto.

Pada penghujung acara, anak-anak dan para tamu undangan terlihat sangat lelah, namun rasa lelah tersebut tergantikan dengan melihat beberapa makanan dari kontingen tiap negara. Khususnya sajian yang menggugah selera yang dihidangkan oleh para Prajurit TNI Satgas Indobatt.