Satpol PP Tangkap Penambang Pasir Liar
Minggu, 14 September 2014 – 12:11 WIB
Sementara itu, Sunar, 60, seorang penambang pasir yang tertangkap, mengaku bahwa dirinya terpaksa mengambil pasir dari laut karena desakan ekonomi. ’’Kami terpaksa demi mendapat uang. Kami tak bisa mencari pekerjaan lain. Dalam sehari, dengan menambang pasir, kami bisa memperoleh Rp 50 ribu–Rp 100 ribu,’’ ucap warga Desa Taddan, Kecamatan Camplong, tersebut.
Dia menyebut, rata-rata para penambang pasir itu adalah penarik becak yang telah menghentikan pekerjaan. Mereka beralasan, mengayuh becak sudah tidak laku karena kalah dengan becak bermotor (betor). Jadi, mereka pun memilih menjadi penambang pasir. (dry/fei/JPNN/c19/dwi)