Satu Kota Sibuk Cari Pembunuh Koala
jpnn.com, VICTORIA - Senin (6/11) seekor koala ditemukan mati dengan telinga putus di Hopkins Point Road, Warrnambool, Negara Bagian Victoria, Australia.
Orang sadis yang membantai dan memutilasi binatang tengah berkeliaran di Victoria, Australia.
Belum diketahui apakah mutilasi dilakukan saat si koala masih hidup atau sudah mati. Polisi kini memburu pelaku.
''Ini adalah insiden yang sangat mengganggu dan menjijikkan. Tidak ada alasan memperlakukan binatang seperti itu, entah ia sudah mati atau masih hidup,'' tegas anggota Kepolisian Kota Warrnambool Sersan Pat Day sebagaimana dilansir The Guardian.
Koala adalah binatang asli Australia yang hampir punah. Australian Koala Foundation mengungkapkan, populasi mereka hanya 100 ribu ekor.
Kasus pembantaian binatang itu bukan yang pertama. Juni lalu seseorang menembak mati seekor kanguru di Melbourne dan mendudukkannya di sebuah kursi.
Organisasi Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals (RSPCA) tidak dilibatkan dalam penyelidikan kasus tersebut.
Juru Bicara RSPCA Sophie Buchanan berpendapat, kekejian terhadap binatang sangat memuakkan dan merupakan masalah serius. (BBC/The Guardian/sha/c5/any/jpnn)