Satu Lagi Gelar Doktor Honoris Causa untuk Megawati

jpnn.com - JAKARTA - Sebuah perguruan tinggi di Korea Selatan, Korea Maritime and Ocean University bakal memberi gelar doktor honoris causa kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Gelar doktor kehormatan dari universitas yang berbasis di Busan, Korsel itu didasari penilaian bahwa Presiden RI kelima tersebut telah memberikan kiprah yang luar biasa di bidang politik.

Menurut Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, rencananya pemberian gelar doktor kehormatan untuk Megawati akan dilakukan di kampus Korea Maritime and Ocean University, Busan, Senin (19/10).  “Ini merupakan gelar doktor honoris causa yang ketiga untuk Ibu Megawati,” kata Hasto dalam siaran pers DPP PDIP, Sabtu (17/10).

Hasto menjelaskan, Megawati sebelumnya sudah mengantongi dua gelar doktor kehormatan di bidang politik. Yang pertama dari Universitas Waseda, Tokyo, Jepang pada 2001.

Sedangkan gelar doktor kehormatan yang kedua untuk Megawati berasal dari Moscow State Institute of International Relations (MGIMO) pada 22 April 2003. Megawati lagi-lagi menyandang gelar doktor honoris causa karena jasanya yang dianggap luar biasa dalam  mengembangkan sikap saling pengertian antar-bangsa dan interaksi antar peradaban.

Merujuk pada situs KBRI Moscow, sejumlah kepala negara pernah menerima gelar honoris causa dari MGIMO. Antara lain  Lee Kuan Yew dari Singapura, Sultan Hasanal Bolkiah dari Brunei, Fidel Ramos dari Filipina, Ahmad Badawi dari Malaysia, Sekjen PBB Ban Ki Moon, PManmohan Singh dari India, serta  Jacques Chirac asal Prancis.

Sedangkan Korea Maritime and Ocean University juga dikenal sebagai perguruan tinggi bergengsi di Negeri Gingseng itu. Menurut Hasto, universitas itu telah memberikan kontribusi besar untuk menjadikan Korea Selatan sebagai salah satu negara transportasi maritim terbesar di dunia. "Sekarang ada di peringkat ke lima," katanya.

Megawati pun dijadwalkan akan hadir langsung untuk menerima gelar kehormatan itu. Ia sudah berada di Korsel bersama putra sulungnya, M Rizky Pratama.

Selain itu ada pula petinggi PDIP yang menyertai lawatan Megawati selama di Korea Selayan. Antara lain Andreas Hugo Pareira dan Rokhmin Dahuri.(ara/JPG/JPNN)