Satu Lagi Korban Longsor di Toba Samosir Belum Ditemukan
jpnn.com, TOBASA - Tim Basarnas bersama warga masih terus melakukan pencarian terhadap satu lagi korban bencana longsor di Desa Halado, Kecamatan Pintupohan Meranti, Kabupaten Toba Samosir, Sumut, Minggu (16/12).
Pencarian sempat dihentikan karena terkendala cuaca hujan yang turun, Minggu (16/12).
Kepala Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tobasa Herbet Pasaribu mengatakan hal itu kemarin. “Seluruh tim termasuk anjing pelacak terpaksa berhenti sementara karena hujan. Nanti setelah reda baru dilanjutkan kembali,” katanya.
Disebutkan, proses pencarian sudah memasuki hari keempat sejak kejadian pada Rabu (12/12) lalu. Sejauh ini diketahui bahwa jumlah korban selamat 5 orang, sementara yang meninggal dan telah ditemukan 9 orang. Satu lagi atas nama Sutan Japri Marpaung, masih dalam pencarian.
Terakhir tim gabungan pencari korban longsor Halado akhirnya berhasil menemukan jasad Kasmer Marpaung (39), sabtu (15/12).
“Kemarin, korban atas nama Kasmer sudah ditemukan. Sedang satu korban lainnya atas nama Sutan Japri belum berhasil ditemukan. Namun pencarian masih terus berlangsung,” tutur Kepala Pos Basarnas Pembantu Danau Toba Torang M Hutahaean saat dikonfirmasi, Minggu (16/12).
Dijelaskan, jasad Kasmer ditemukan di bawah timbunan tanah, tepatnya di kediaman Kasmer yang sudah rata tertimbun tanah. Psaca dievakuasi, korban dibawa ke klinik PT Inalum. Selanjutnya diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan.
Sementara korban atas nama Sutan Japri, menurut Torang, tidak dapat diprediksi keberadaannya. Menunrut informasi dari saksi-saksi menyebutkan bahwa korban adalah warga yang datang secara sukarela untuk membantu para korban bencana. Dimana pasca terjadi bencana pada Rabu (12/12) malam sekira pukul 23.30 WIB, warga langsung melakukan pencarian korban. Ternyata setelah beberapa jam kemudian, terjadi longsor susulan. Saat itulah Sutan dinyatakan hilang.