Satu Pria Disabet Pedang, Dua Wanita Dijambret
jpnn.com - BATAM - Kawanan begal dan jambret kembali menebar ancaman bagi masyarakat pengguna jalan di Batam. Hal ini tentu saja membuat masyarakat semakin resah, terlebih lagi, para pelaku kejahatan tak segan melukai korban-korbannya.
Kemarin (5/1) satu pembegalan dan dua penjambretan terjadi di wilayah hukum Polresta Barelang. Salah satu korbannya ialah Margono, 32. Ia harus dirawat intensif di ruang ICU Rumah Sakit Embung Fatimah akibat disabet pedang samurai (katana) oleh pelaku begal.
Kepala, lengan dan punggung sobek akibat tebasan katana. Sedangkan urat nadi dan jari kelingking dan telunjuk putus akibat kekejaman para begal. "Kasihan kita, dia anak yatim piatu dan tidak memiliki sanak keluarga di Batam," ujar teman korban seperti dikutip dari batampos.co.id (group JPNN), Selasa (5/1).
Kejadian ini terjadi saat korban tengah bekerja menjaga makam pahlawan, Batuaji, Senin (4/1) malam. Tiba-tiba, tanpa sebab segerombolan pemuda datang menyerangnya. Korban mencoba berlari, tetapi ambruk setelah disabet senjata tajam dari arah belakang.
"Tak tahu apa sebabnya, mereka (pelaku-red) menyerang teman saya dengan senjata tajam. Meskipun korban sudah tak berdaya, pelaku terus menusuk perut Margono menggunakan (pedang) samurai, hingga bersimbah darah," terangnya.
Tak jauh berbeda dengan Margono, pagi tadi sekitar pukul 05.30 WIB, seorang karyawan wanita cleaning service Kepri Mall dijambret saat akan masuk ke area masuk Kepri Mall. Menurutnya, pejambret memakai motor bebek F1 berboncengan tiga.
Meskipun tidak kehilangan materil, tetapi wanita naas ini harus merintih kesakitan akibat diterjang pelaku jambret tersebut. Ia yang tengah mengendarai motor saat itu ditendang pelaku, hingga tersungkur. Alhasil, gigi patah dan lecet di tangan dan kaki.
Sementara itu, seorang wanita yang tengah hamil besar menjadi korban jambret di depan Perumahan Griya Prima Batuaji. Kejadian bermula saat wanita bernama Bundadary ini membeli kue dan bubur yang berada tak jauh dari rumahnya.