Satu Sekolah Tak Lulus Unas, SMA Abadi di Jakarta Akhirnya Ditutup
Demi Menyambung Hidup, Wakasek pun Jadi Tukang OjekKamis, 26 Mei 2011 – 08:08 WIB
Pria kelahiran Jakarta, 25 April 1978 itu menuturkan, keterbatasan dana membuat pihak yayasan dan sekolah tidak mendaftarkan akreditasi. Dari beberapa informasi yang dia kumpulkan, biaya akreditasi sekolah untuk tingkat SMA minimal Rp 10 juta. "Belum lagi setiap ada tim yang menyurvei, pasti harus diamplopi," tuturnya.
Dia mengaku sudah tahu risiko dengan tidak mendaftarkan akreditasi sekolah. Yaitu, jumlah siswa bakal menurun. Meski begitu, dia mengaku tetap berpromosi untuk menjaring siswa baru. Caranya mulai menyebar brosur hingga promosi door to door. Pada brosur yang dibuat, status akreditasi sekolah tidak dicantumkan.
Data terakhir, siswa kelas XII SMA Abadi berjumlah tujuh orang. Enam laki-laki dan satu perempuan. Untuk kelas XI dan X, masing-masing dua orang. Jadi, satu sekolah hanya ada 11 murid.